malam ini saya belum bisa menutup mata, hanya berhadapan dengan layar komputer. entah kenapa, malam ini, saya begitu takut, saya begitu cemas, saya merasa sendiri walaupun beberapa orang disekitar saya, saya khawatir yan berlebihan, saya tau, saya sadar, saya belum betah dengan tempat dimana saya sekarang. saya ingin pulang, saya ingin pulang,,,
Malang, 23 September 2010
22 Sep 2010 Leave a comment
“Semoga Sang Mawar dijaga oleh Matahari yang bermahkotakan embun”
Sudah 3 hari aku berada di malang sejak akhir masa liburan Iedul Fitri kemarin. Sebenarnya tidak ada yang terlau beda dengan tempat tinggalku disini. Yang berbeda adalah pikirianku masih tertinggal sepenuhnya di Palembang dan Bandung. Mengingat banyak sekali Idolaku disana. ^__________^ Bukan artis sih, tapi hanya beberapa orang yang selalu kunanti senyumannya, tangisannya, curah pendapatnya, cerita dari hati mereka, bahkan kalau bisa kedekatan mereka denganku. Mereka orang biasa yang membuat perubahan besar dalam hidupku, mengajarkanku banyak BAB PERUBAHAN, menyadarkanku tentang WAKTU, dan banyak hal tentunya.
Sebenarnya terasa berat ketika melihat orang yang kita sayangi pergi menghilang perlahan. Melihat raut di wajahnya yang terbias oleh jarak yang dibawa oleh Bis atau Kereta Api. Seperti nafas yang terbang ke surga secara perlahan, makin lama aku merasa makin bodoh meninggalkan mereka. Tapi setiap Bunga pasti punya kelopak dan duri yang dapat melindunginya. sehingga aku dapat memilih PERGI dan tenang karena mereka ada yang melindungi.
Tuhan…kau mendengarku kan?!he3..kau masih di langit untuk menjaga Kami kan?!..^____^ he3 becanda..
aku hanya ingin meminta lagi padaMu, Tolong Jaga orang-orang yang kusayangi, sehatkan jiwa dan nurani mereka, bebaskan mereka dari belenggu-belenggu dunia yang kadang terlalu kuat mengurung, sadarkan mereka ketika mereka salah, belai hati mereka sehingga menjadi lembut bagi orang disekitarnya, kuatkan tekad dan usaha mereka sehingga mereka paham bagaimana cita-cita dapat terwujud, baringkan mereka dalam pangkuanMu ketika lelah melanda malam, temani mereka ketika mereka kehilangan arah, selalu lindungi mereka ketika kejahatan ingin memeluk mereka. Doaku adalah doa yang biasa, tapi aku sangat memohon untuk itu. Tuhan, jangan jauhkan kami di BumiMu yang luas, dari LangitMU yang terbentang, dan dari BintangMu yang menunjukkan arah.
Hilangnya Sayap Bumi
22 Sep 2010 Leave a comment
Tersenyumlah ketika mereka melihatmu
Karena mereka berada dekat dengan mu
Menangislah ketika mereka menutup mata
Karena mereka berada jauh dari mu
—-
Dia adalah sosok terang dalam kegelapan
Bagai pecahan logam yang memecah kesunyian dan kediaman
Bagai deru ombak yang menghentakkan batu karang
Bagai angin yang pelan-pelan membawa pesan
—-
Tentang CIta
01 Sep 2010 Leave a comment
Assalamualaikum
Dari Dialog setelah sahur…^_____^V
Terakhir kali aku mendengar cita-cita ibu tentang beliau ingin sekali memiliki anak yang belajar agama di pesantren dan hafidz Al-Quran atau seorang penghapal Al-Quran sekitar 1 tahun yang lalu. Tapi baru kemarin ini ibu menyebutkan cita-citanya itu lagi, ditambah dengan alasan kenapa beliau ingin sekali anak yang berjuang total di jalan agama. Bagiku dulu itu terdengar seperti cita-cita yang biasa, mungkin hanya sekali lewat saja.
Curi Pendapat..cuma sedikit ko!!hehe
30 Aug 2010 Leave a comment
heemmm..dari mana ya mulainya??!
akhir-akhir ini aku seringkali ditanya oleh seseorang beberapa pertanyaan,
seperti “mau kemana hari ini?” “mau ngapain setelah kuliah?” “mau kemana hasbis ini?”
..sebetulnya itu kan seperti common question dikala seorang laki-laki dan perempuan
menjalin hubungan yang serius dalam jarak jauh..tapi kenapa yah?! pertanyaan-pertanyaan
tadi tidak pernah terdengar sebagai bentuk perhatian di telingaku,hanya seperti
gangguan yang terdengar nyaring hingga ke hati..Hueeeekk!!!lebay mode:ON
Kesederhanaanlah yang aku impikan dari dulu, mencintai dengan sederhana (puisi siapa ya?!^^)
diterima dengan sederhana, memuji dengan sederhana, dan menghormati dengan sederhana,
walaupun memang aku belum pantas untuk dicintai, diterima, dipuji, dan dihormati.
paling tidak itu sedikit saja penghargaan kalau aku ada….hehe
jadi “feeling down and low!”T_____T
Yaaa,,sejauh ini aku tetap berusaha juga untuk menerima pertanyaan-pertanyaan tadi,
walaupun harus dengan sekuat hati menahan beragam bentuk perasaan yang campur aduk…
engga apa-apa juga, yang penting dapat dibaca dan diterjemahkan sebagai bentuk
perhatian yang positif…karena sampai saat ini aku masih percaya dalam perhatian
pasti ada kasih sayang (walaupun secuil!!!)^_^V..hemmmm
STATISTIKA…hehe
25 Aug 2010 Leave a comment
sebenarnya kalo mau dipelajari dengan tekun, kaya’a ga ada hal yang gak bisa kita pelajarin… engga terkecuali statistika, mata kuliah yang udah jadi momok sebagian besar mahasiswa kampusku di Malang..(ketauan deh..hehe) Dasar emang aku saja yang “low of interest” ke statistik, jadi’a tiap denger kata itu langsung aja dapet “panick atack” alias mendadak dangdunt nih perut alias mules..T.T More
Dengan sederhana…
23 Aug 2010 Leave a comment
aku melihat kaca bentuk tanpa rupa
Dia membingkai aku yang lemah dan tak berdaya
Diantara dua nafas kami saling menatap
Diantara beda dunia kami saling memahami
—-
Deru hujan basahi bumi
Terkadang pelan mencaci kehidupan
Tapi terkadang sangat deras
Ingin menenggelamkan
—
Bersandar pada keselarasan
Tak juga kutemui alasan
Cerita ini bersambung
Pada monolog yang mengambang
—
Burung-Burung Kertas
09 Aug 2010 1 Comment
Mengepak langit sendirian terbang meninggi
Aku tak mau kehilangan sekali lagi
Panorama berbau angin syurga
Dihimpit oleh jarak yang mendesak waktu
Aku ada dan dia ada
Pada langit yang berbeda kami sama berkarya
Ingin kukirim surat pertanda aku masih cinta
Tapi nanti, nanti saja, kalau rindu ini sudah tak mampu lagi bercerita
Mimpi Itu Bagai Cambuk Hati
06 Jul 2010 4 Comments
Kalau kau tidak mau tau
Itu hakmu untuk tau
Tapi kalau kau mau tau
Itu hakku untu jaga qalbu
——–
Bukan egois atau pragmatis
Tidak juga sinis atau benci
Aku hanya jaga jalanku
Tegak lurus dengan jalanmu
——–
Aku tau kau sudah didepan, jauh didepan
Dan aku masih ada di belakang, masih jauh dibelakang
Tapi aku yang paling tau jalan kita berdua akan menyatu
Pada sudut yang suatu waktu akan bertemu
———
Aku habiskan peluhku saat ini
Hanya utnuk mengejar dan mengejarmu
Aku masih percaya diri
Karena aku tau
Kau menungguku di depan sana
Selalu berharap untuk aku memimpinmu.
——————-
Hidup tak Mungkin Sendiri
02 Jul 2010 Leave a comment
Jika akhir hari memang harus tertidur
Aku ingin hari ini jangan berakhir
Biar juga besok atau lusa datang agak terlambat
Sadar, aku masih ingin memandangmu
tanpa perlu kau tau bagaimana
Biarlah kau tertidur dan meninggalkan aku disini
Tapi biarkan aku juga memandangmu selamanya
——————–
Hingga mimpu menjemputmu pergi
aku kan terjaga memelukmu dari dingin
hingga tulang-tulang ku tau bagaimana pengorbanan
dapat melukai diri ini
karena hidup tak mungkin sendiri
Aku ingin ikut mati
—————-